Rexy Part

Download Laporan

Download 

File : Document (Microsoft Word)
Nama File : Kacang Hijau(2)
Format Font : Times New Roman
Format Size Font : 12
Format Size Paper : A4
Margin 1,4 , 1,4 , 1,3 , 1,3
Status : Telah tersusun rapih (Complete)

BAB I 

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan adalah proses fisiologis yang ditandai dengan bertambahnya jumlah sel dan bertambahnya volume sel yang bersifat irreversible (tidak dapat mengecil kembali). Pada tumbuhan ber sel 1 terjadi penambahan besar sel, sedangkan pada tumbuhan multiselluler terjadi pembesaran sel maupun penambahan ukuran sel.

Perkembangan adalah proses pada tubuh untuk mencapai kedewasaan atau maturitas. Matuaritas tidak dapat diukur secara kuantitatif namun act dilihat dari cirri-cirinya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2 yaitu Faktor Eksternal dan Faktor internal.

       Faktor Eksternal adalah  actor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari luar, meliputi: nutrisi, suhu, cahaya, air, kelembaban, media tanam,dll. Faktor Internal adalah  actor dari dalam, meliputi: gen dan actor 

       Berdasarkan latar belakang tersebut kami ingin melakukan penelitian mengenai pengaruh media tanah terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dengan membedakan media tanah  pada masing-masing biji.

       Terdapat beberapa  actor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu  actor Media Tanam. tanah kelihatannya merupakan tempat media tumbuhan untuk bertumbuh dan berkembang.

       Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau didua tanah yang berbeda, yaitu di tanah humus dan tanah berpasir.

Pemilihan tanah ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa  actor.  Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang di atas,maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah   media tanam di tanah humus dan pasir berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau?

2. Bagaimana pengaruh perbedaan media tanam pada tanah humus dan berpasir terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau?

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh media tanah terhadap perkecambahan kacang hijau.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Perkecambahan (germination) adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Dengan kata lain, munculnya tumbuhan kecil yang sudah mempunyai akar, batang, dan daun. Tersedianya air dalam jumlah yang cukup, suhu yang optimum, udara yang cukup, cahaya, dan kelembapan merupakakn beberapa syarat penting terjadinya perkemcambahan. Perkecambahan terdiri dari dua proses yaitu:

1. Proses fisika:

Perkecambahan diawali dengan penyerapan air oleh biji hingga setiap selnya terisi cukup air. Adanya pasokan air menyebabkan komponen-komponen dalam selnya mulai bekerja. Biji menyerap air dari lingkungannya kerena potensi air pada biji lebih rendah.

2. Proses kimia:

Proses kimia melibatkan horman dan enzim. Ketika biji memiliki pasokan air yang cukup, biji akan mengembang dan menyebabkan kulit biji pecah. Setelah itu, embrio akan aktif melepaskan hormon giberelin yang berperan dalam sintesis enzim.

Enzim yang dihasilkan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon  dan endosperma sehingga menghasilkan molekul kecil yang kemudian diserap oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman

B. Hipotesis

Hipotesis dari peneitian ini adalah perbedaan jenis media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkecambahan tanaman kacang hijau. Dan juga kacang hijau dengan media tanam tanah akan lebih cepat tumbuh.

BAB III

Metode Pratikum

A. Variabel

1. Variabel Bebas: Jenis Media Tanam

2. Variabel Terikat: Kecambah atau tumbuhan kacang hijau

3. Variabel Pengikat: Media tanam

B. Alat dan Bahan

Sepuluh  biji kacang hijau, tanah humus, pasir, dua botol bekas, paku, penggaris, dan air.

C. Prosedur kerja

1. Siapkan botol air mineral.

2. Belah botol mineral menjadi dua bagian.

3. Lubangi kedua botol/gelas tersebut Sebagai lubang untuk keluarnya air.

4. Masukkan media tanam ke dalam masing-masing gelas yaitu tanah humus dan pasir.

5. Kemudian masukkan 10 biji kacang hijau ke dalam masing-masing botol.

6. Beri air secukupnya kepada masing-masing botol tersebut.

7. Amati pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada kacang hijau.

BAB IV

Hasil Pengamatan Dan Pembahasan

A. Data Penelitian

Biji	Hari ke-2	Hari ke-4	Hari ke-6	Hari ke-8	Hari ke-10	Hari ke-12	Hari ke-14
1	1,3	2,8	4,9	7,3	9	11,1	13,2
2	1	0	0	0	0	2	3,2
3	0	0	2,5	3,2	4,2	6,3	8.9
4	0.9	3,5	8	10	13	15	16,5
5	0	0	0	1	2	3,1	4,3

Biji	Hari ke-2	Hari ke-4	Hari ke-6	Hari ke-8	Hari ke-10	Hari ke-12	Hari ke-14
1	2	4,3	5,6	8,7	11,5	14,8	17
2	2,4	4	6	9,3	12,3	15,1	17,4
3	2,2	4,5	5,9	8,8	11,7	14,7	17,1
4	2,3	4,5	5,7	8,,8	11,5	14,6	17
5	1,9	4	5,4	7,9	11,3	14	16,6

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh tinggi biji kacang hijau yang ditanam ditanah humus lebih cepat pertumbuhan dan perkembanagnnya dibandingkan dengan pertumbuhan biji kacang hijau yang ditanam di pasir. Ini disebabkan tanah humus dapat memberikan lebih banyak air, karena tanah humus dapat menyimpan air yang menyebabkan komponen-komponen dalam selnya mulai bekerja, biji akan mengembang dan menyebabkan kulit biji pecah. Setelah itu, embrio akan aktif melepaskan hormon giberelin yang berperan dalam sintesis enzim. 

Enzim yang dihasilkan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon  dan endosperma sehingga menghasilkan molekul kecil yang kemudian diserap oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman. Sedangkan, pada biji kacang hijau yang ditanam di pasir tidak menghasilkan pertumbuhan yang abik bahkan ada biji yang mati disebabkan pasir tidak dapat menyimpan air dengan baik sehingga biji kacang hijau tidak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik.

BAB V

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan 

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh media tanam  di tanah humus dan pasir terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Pengaruh ini di sebabkan tanah humus lebih banyak memberikan kadar air yang lebih tinggi dibandingkan dengan kadar air yang di peroleh dari media tanam pasir. 

B. Saran 

Untuk menanam kacang hijau sebaiknya memilih media tanh yang dapat memberikan suplai air yang cukup tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. 

DAFTAR PUSTAKA 

Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga

Diah, Ayulina, dkk. 2011.  BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1. Jakarta. Esis

http://www.academia.edu/11365336/Pengaruh_Media_Tanam_Terhadap_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Tanaman_Kacang_Hijau

http://mynet-singojuruh.blogspot.co.id/2013/12/pengaruh-media-tanah-terhadap_17.html

http://kudunku.blogspot.co.id/2014/01/laporan-penelitian-pertumbuhan-dan.html

http://sman1cikancungbijikacanghijau.blogspot.co.id/